Sabtu, 03 Februari 2018

SISTEM IMUN ANFIS DAN HEMATOLOGI

A. Pendahuluan
Manusia sebagai makhluk hidup memerlukan makanan atau zat-zat yang diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan, metabolisme maupun untuk melakukan aktifitas sehari-hari.Zat-zat tersebut dapat beredar dan masuk ke dalam seluruh jaringan atau sel tubuh melalui darah dengan suatu mekanisme sistem transportasi darah.

Darah merupakan komponen penting dalam tubuh manusia.Darah berguna untuk membawa oksigen, zat-zat makanan, karbondioksida, zat-zat buangan, maupun hormon.Jika diibaratkan dalam kehidupan sehari-hari, darah merupakan alat transportasi untuk mengangkut zat-zat yang penting ke seluruh tubuh, dimana jantung merupakan tempat sirkulasi darah.Selain berfungsi sebagai alat transportasi darh juga berfungsi menjaga stabilitas suhu, alat pertahanan tubuh dan alat keseimbangan. Darah memiliki komponen-komponen utama yaitu : plasma darah, sel-sel darah yang meliputi eritrosit, leukosit dan trombosit.

(Sumber : www.researchgate.net)
B. Anatomi Hematologi
Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis.Darah manusia berwarna merah, darah akan berwarna merah terang apabila kaya oksigen dan berwarna merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratoryprotein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

C. Fungsi Darah
Transportasi , sari makanan, oksigen, karbondioksida, sampah dan air
Termoregulasi, pengatur suhu tubuh
Imunologi, mengandung antibodi tubuh
Homeostatis, mengatur keseimbangan zat, pH regulator

D. Komponen Darah
Darah terdiri dari 2 komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah :
1. Plasma Darah
Berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlahnya dalam tubuh akan diatur, seperti proses eksresi. Plasma darah ini juga berfungsi membawa sari-sari makanan, sisa metabolism, hasil sekresi dan beberapa gas. Plasma darah tersusun dari 92% air, protein dan senyawa organic lain. Selain itu terdapat juga garam anorganik, terutama NaCl.Protein yang larut dalam darah disebut protein darah, terdiri atas albumin, globulin, dan protein pembentuk darah.Dalam plasma darah terdapat serum.Serum adalah plasma darah yang tidak mengandung protein penggumpal darah. Pada serum terdapat antibody  yang mengandung protein, berfungsi untuk mengenali dan mengikat antigen tertentu serta membantu melawan infeksi.

2. Sel-sel darah
Eritrosit adalah sel darah merah, yang berbentuk bikonkaf , tidak berinti dan berdiameter 7-8µm. Jumlahnya 4-6juta sel/mm3. Eritrosit dibentuk di endothelium dan sum sum tulang. Se yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositiblas (sel batang myeloid) yang mamnpu berkembang menjadi berbagai sel darah.Proses pembenukan eritrosit disebut eritropoiesis. Pembentukannya diatur oleh suatu hormone glikoprotein yang disebut eritropoietin.Eritrosit ini berfungsi sebagai transfor oksigen dan karbondioksida.Setiap eritrosit mengandung hemoglobin.Hemoglobin adalah protein pigmen yang memberi warna merah pada darah.Hemoglobin terdiri dari protein yang disebuut globin dan pigmen protein yang disebut heme.Jangka hidup eritrosit sekitar 100-120 hari. Eritrosit yang telah tua akan ditelan oleh sel-sel fagosit dalam hati dan limpa. Didalam hati hemoglobin akan diubah menjadi pigmen empedu (bilirubin,) yang berwarna kehijauan.Bilirubin dieksresikan oleh hati kedalam empedu. Zat besi dari hemoglobin tidak diekskresikan tetapi digunakan kembali untuk membuat eritrosit baru.

Leukosit ini berbentuk bulat dan berinti.Jumlahnya sekitar 4.800-10.000sel/mm3.Leukosit berfungsi untuk membantu pertahanan tubuh terhadap infeksi yang masuk.Leukosit keluar dari pembuluh kapiler apabila ditemukan antigen. Proses keluarnya leukosit disebut dengan diapedesis.


Agranulosit adalah leukosit yang plasmanya tidak bergranulen.


Trombosit berbentuk cakram bergranula berdiameter 2-4 µm.dan tidak memiliki inti.jumlah trombosit 150.000-400.000sel/mm3.masa hidupnya 5-10 hari. Trombosit berfungsi dalam proses pembekuan darah.

e. Sistem Peredaran Darah
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju  paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbondioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelahitu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta.Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yangdisebut pembuluh kapiler.Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan vena cava inferior.Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untukdibuang sebagai air seni.

UNTUK BACA SELENGKAPNYA SILAHKAN KLIK DOWNLOAD

CARI ASKEP LAIN