A. Pengertian
Disentri merupakan
peradangan pada usus besar yang ditandai dengan sakit perut dan buang air besar
yang encer secara terus menerus (diare) yang bercampur lendir dan darah. (Hembing
Wed, 08 feb 2006). Disentri Basiler disebut juga shigelosis adalah penyakit
infeksi usus yang disebabkan oleh beberapa jenis basil gram negatif. (Nandar
Sawitra). Disentri merupakan suatu peradangan pada usus besar yang ditandai
dengan gejala sakit perut dan buang air besar yang encer secara terus
menerus (diare) yang bercampur lendir dan
darah. (Sep 6th, 2008 | Filed under Health/Kesehatan).
Disentri merupakan sindrom atau kumpulan gejala penyakit yang muncul seperti
diare berdarah, lendir dalam tinja, dan nyeri yang dipaksakan untuk
mengeluarkan tinja. (Written by Mochamad Subecha, Saturday, 26 March 2011).
( Sumber : obatliverherbal.com) |
B.Klasifikasi
Terdapat dua macam disnetri yaitu :
- Disentri amoeba
- Disentri bacilaris
Disentri Amoebica
|
Disentri Bacilaris
| |
Penyebab
Dimulai
Panas
Berak
Berjangkitnya
Diagnosa
Prognosis
|
Entamoeba Histolitika
Tidak dengan tiba-tiba dan hebat
Tidak ada
Tidak sering kali, tidak banyak darah dan lender dan baunya amat busuk
Tidak berat dan tidak secara wabah
Dapat dengan mikroskop
Pada penyakit endokrin tergantung pada penyakit dasarnya. Pada penyebab obat-obatan tergantung kemampuan menghindari pemakaian obat.
|
Shigela Disentri
Dengan hebat dan tiba-tiba
Ada
Terlalu sering, lebih banyak darah, lender dan nanah, tidak bau busuk.
Hebat dan sering secara wabah
Menghendaki pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.
Pada bentuk berat angka
kematian tinggi, kecuali mendapat pengobatan dini. Pada bentuk sedang angka kema
|
C. Anatomi Fisiologi
Usus
Besar (Intestinum Mayor) Panjangnya
± 1 ½ m, lebar 5-6 cm, lapisan-lapisan usus besar dari dalam ke luar adalah :
-
Selaput Lender
-
lapisan otot melingkar
-
Lapisan otot memanjang
-
Jaringan Ikat
Fungsi
Usus Besar
-
Menyerap air dari makanan
-
Tempat tinggal bakteri koli
- Tempat fases
D. Etiologi
- Bakteri (Disentri basiler) Shigella, penyebab disentri yang terpenting dan tersering (± 60% kasus disentri yang dirujuk serta hampir semua kasus disentri yang berat dan mengancam jiwa disebabkan oleh Shigella.
- Escherichia coli enteroinvasif (EIEC)
- Salmonela
- Campylobacter jejuni, terutama pada bayi
- Amoeba (Disentri amoeba), disebabkan Entamoeba hystolitica, lebih sering pada anak usia > 5 tahun.
E. Patofisiologi
- Perilaku khusus meningkatkan resiko terjadinya diare ; Tidak memberikan ASI secara penuh 4-6 bulan pertama kehidupan, Menggunakan botol susu yang tercemar, Menyimpan makanan masak pada suhu kamar dalam waktu cukup lama, Menggunakan air minuman yang tercemar oleh bakteri yang berasal dari tinja, Tidak mencuci tangan setelah buang air besar, sesudah membuang tinja atau sebelum memasak makanan, Tidak membuang tinja secara benar.
- Faktor yang meningkatkan kerentanan terhadap diare; Tidak memberikan ASI sampai umur 2 tahun, Kurang gizi, Campak, Imunodefisiensi / imunosupressif.
- Umur Kebanyakan diare terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan, insiden paling banyak 6 – 10 bulan (pada masa pemberian makanan pendamping).
- Variasi musiman Variasi pola musim diare dapat terjadi melalui letak geografi. Pada daerah sub tropik, diare karena bakteri lebih sering terjadi pada musim panas sedangkan diare karena virus (rotavirus) puncaknya pada musim dingin. Pada daerah tropik diare rotavirus terjadi sepanjang tahun, frekuensi meningkat pada musim kemarau sedangkan puncak diare karena bakteri adalah pada musim hujan.